Jumat, 25 November 2011

Bentuk Berita Radio

Bentuk berita yang lazim di radio, menurut pendapat Masduki (2001:14-15) adalah sebagai berikut:
berita tulis (writing news/adlibs /spotnews),berita pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Bisa pula berupa liputan reporter yang teksnya diolah kembali di studio.
berita bersisipan(news with insert),berita yang dilengkapi atau di-mix dengan sisipan narasumber.
news feature,berita atau laporan jurnalistik panjang yang lebih bersifat Human interest.
phone in news,berita yang disajikan melalui laporan langsung via telepon.
buletin berita (news buletin),gabungan beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu,
jurnalisme interaktif (news interview),berita yang bersumber pada sebesar mungkin keterlibatan khalayak, misalnya wawancara masyarakat lewat telepon, vox-pop, atau berita yang menempatkan masyarakat sebagai subjek pelapor (reporter dadakan), baik mereka sebagai pelaku maupun sekadar saksi mata kejadian.

dari segi waktu dan penayangan dan kekuatan materi berita yang disampaikan kepada pendengar, berita radio dapat di bagi menjadi tiga:
Hard news,yaitu berita aktual yang baru saja terjadi atau laporan langsung saat peristiwa tersebut terjadi. Hard news bertutur tentang konflik yang menyentuh emosi tinggi seperti berita peperangan, kerusuhan, pergantian mendadak seorang tokoh publik.
Soft news, yaitu berita lanjutan yang lebih bersifat laporan peristiwa tanpa terikat waktu, lebih menekankan pada aspek human interest, perilaku, dan tempat-tempat yang bisa mempengaruhi banyak orang. Soft news dapat berisi nerita peristiwa rutin, seperti informasi pembangunan, seminar, ritual budaya, pelantikan pejabat.
Indepht news, yaitu berita mendalam (lebih dari sekedar paparan fakta permukaan), biasa di kemas dalam format feature, tetapi bisa pula dalam berita bersisipan, dengan syarat, penekanan isinya terletak pada proses pendalaman kasus atau tinjauan aspek lain dalam suatu peristiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar